Keseimbangan. Saya terinspirasi menggunakan kata ini dari manager tim sepakbola favorit saya, Louis Van Gaal. Ia adalah manager yang sangat disiplin dalam kepelatihannya. Kunci terutama dalam sebuah tim bukanlah menang dan kalah, namun "balance", keseimbangan. LVG tak ingin timnya mencetak banyak gol jika strateginya justru membuat timnya juga banyak kebobolan. Lebih baik tak pernah kebobolan dan tak pernah mencetak gol sama sekali.
Tapi saya bukan mau bicara bola (hehe). Saya merasa bahwa filosofi itu merupakan dasar yang sebenarnya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Coba kita tengok, permasalahan-permasalahan kehidupan, baik perorangan, kelompok ataupun organisasional terjadi karena ketidakseimbangan. Saya misalnya, jatuh sakit beberapa hari lalu karena terlalu sering begadang dan terlalu sering telat makan. Bisa dilihat titik ketidakseimbangannya?